Monday, February 21, 2011

Surat Cinta Untuk Si Bunga

Teman,
Tika mula bertemu,
Mula-mula dulu mengenalimu,
Sejujurnya aku meraguimu,
"Siapa dia?"
"Mengapa langsung ku tak mengerti tutur bicaranya?"
"Langsung, apa makna kata-katanya?"  

 

Namun,
Makin kenal makin kasih,
Makin dewasa makin cinta,
Makin dekat makin akrab,
Dengarlah pesanku,
"Aku cinta padamu"

Bungaku,
Allah takdirkan kita bersahabat,
Senang sekali menanti kehadiranmu,
Harapanku agar kau juga begitu.


Sahabatku,
Saat hatiku gundah gelisah,
Engkaulah penawar resah,
Bahagia pabila lisanmu bersuara,
Petah menyusun syair-syair indah,
Melantunkan bait-bait penuh madah,
Teruja bila kau deklemasikan kisahku,
Selalu saja kau hadir dengan berita-berita gembira,
Terkadang memujiku,
Terkadang memuhasabahku.

Pendampingku,
Memandangmu kerap mengukir senyuman,
Dirimu penuh kemuliaan,
Mendekatimu ibarat menghampiri kebenaran,
Umpama mendakap ketinggian,
Redup dengan ketenangan.

Ada saat kita jauh,
Ada masanya kita terpisah,
Walaupun untuk tempoh seketika,
Berkali-kali anganku kau di sampingku,
Sibuk membayang dan memanggilmu,
Meronta-ronta rindu kepadamu,
Kamu di setiap penjuru,
Ketahuilah,
Aku tidak mampu meneroka dunia tanpa petunjukmu,

 

Rohku gersang tanpa pimpinanmu,
Rinduku mekar dan selalu segar,
Rindu itu umpama racun,
Bertali arus melumpuhkanku,
Sehinggalah aku dapat bersua denganmu, mendakap dan memelukmu,
Barulah terubat panahan rindu yang menggila itu.
Hidupku kini penuh rentetan ceritera,
Dihiasi ukiran peristiwa manis bersama,
Penuh keindahan,
Mudah-mudahan episod kisah kita tidak berpenghujung,
Berpanjangan sampai bila-bila,
Berantai-rantai sampai ke syurga,
Doaku,
"Ya Allah,
Kekalkan daku akrab di sisi kekasihku ini,
Aku mengenaliMu menerusinya,
Dialah yang mengisahkan hal-hal kesempurnaanMu,
Aku belajar memuji dan memujaMu melalui lisannya,
Dialah KEKASIHKU, Dialah SAHABATKU, Dialah PENGHIBURKU, Dialah AL-QURAN YANG SATU!


~Amante de Dios~